Coklat merupakan salah satu bahan makanan favorit yang disukai konsumen
dari hampir semua usia, mulai dari balita hingga lansia. Rasanya yang manis dan
menggoda menjadikan bahan satu ini sangat sering digunakan untuk berbagai jenis
makanan dan minuman utamanya hidangan-hidangan santai semacam kue, cemilan,
minuman dan lain sebagainya. Tak heran, selain rasa buah, coklat menjadi salah
satu rasa yang hampir selalu ada di setiap produk kemasan atau kreasi pribadi.
Belakangan, coklat bahkan dijadikan bahan dasar beberapa produk kosmetik karena
khasiatnya yang juga bagus untuk penampilan.
Di balik kedua fungsi tersebut, coklat ternyata juga banyak memiliki
manfaat bagi kesehatan. Ini utamanya berlaku pada coklat hitam atau apa yang
kerap disebut dark chocolate. Berbeda dengan produk olahan coklat pada umumnya,
coklat hitam biasanya tidak dicampur dengan susu, memiliki warna yang lebih
pekat dan rasa yang lebih pahit. Sejauh ini istilah tersebut digunakan untuk
menggambarkan coklat yang 60% kandungannya terdiri dari biji pohon kakao
sehingga bisa dikatakan lebih alami. Inilah yang membedakannya dengan
coklat-coklat jenis lain sehingga di samping perbedaan tampilan dan rasa,
coklat hitam juga memiliki kandungan flavaoids (antioksidan) melimpah di
dalamnya.
Berbekal hal tersebut dan kandungan-kandungan lain, coklat hitam memiliki
berbagai manfaat yang demikian besar dan beragam bagi kesehatan. Beberapa di
antaranya adalah sebagai berikut :
1. Sumber Vitamin dan Mineral
Coklat hitam adalah salah satu sumber manfaat vitamin C dan manfaat vitamin E yang begitu berguna dalam menjaga imunitas (daya tahan tubuh). Selain itu, ia juga kaya mineral dari berbagai jenis mulai dari zat besi, magnesium, kalium, kalsium dan tembaga. Zat-zat tersebut begitu diperlukan tubuh untuk kelancaran metabolisme ataupun pertumbuhan, sehingga mengonsumsi coklat hitam dapat menjadi langkah tepat untuk mencukupi kebutuhan tubuh Anda lewat cara yang fun.
2. Memperlancar Aliran dan
Menurunkan Tekanan Darah
Kandungan flavanol dalam manfaat coklat hitam terbukti dapat merangsang
lapisan arteri untuk memproduksi nitris oksida. Nitris oksida ini kemudian
mengirim sinyal ke arteri untuk bekerja dengan rileks dengan cara melenturkan
lapisan pembuluh darah sehingga peredaran darah akan lancar. Tak hanya itu,
meningkatnya aliran darah tersebut akan menekan dan menurunkan tekanan darah
secara signifikan. Adapun kandungan manfaat zat besi yang juga terdapat dalam coklat
dapat menjamin produksi sel darah merah sehingga konsumennya dapat terhindarkan
dari anemia. Dengan demikian, kandungan-kandungan yang terdapat dalam coklat
dapat memperlancar aliran darah dan menormalkan tekanan darah.
3. Meningkatkan Kadar Kolestrol
Baik (HDL) dan Menyehatkan Jantung
Mengonsumsi coklat hitam, utamaya yang berbentuk serbuk, diyakini dan
tebukti dapat meningkatkan HDL dan mengurangi LDL (kolestrol jahat). Ini pada
gilirannya akan mencegah gangguan kolestrol maupun penyakit jantung dan
keluhan-keluhan terkait karena penyumbatan pembuluh darah tidak terjadi. Tak
salah jika kemudian sebuah penelitian melansir bahwa mengonsumsi coklat hitam
sebanyak 6.7 g saja dapat menurunkan resiko penyakit jantung hingga
sepertiganya. Masih berkaitan dengan aliran darah di dalam tubuh, konsumsi
coklat hitam juga dapat mencegah pembekuan darah yang merupakan sebab utama
terjadinya stroke.
Apalagi, kandungan mineral dalam coklat hitam begitu berguna dalam menjaga
kesehatan jantung. Magnesium, misalnya, mendukung kerja jantung dengan
memperlancar aliran darah sedang tembaga memudahkan sel darah menerima oksigen.
Alternatif untuk menyehatkan jantung lainnya :
4. Melindungi Kulit
Coklat juga dapat melindungi kulit dari sinar UV atau ultraviolet.
Kandungan antioksidan di dalamnya dapat menyerap sinar UV dan meningkatkan
aliran darah ke kulit. Dengan demikian, selain melindungi dari sinar UV yang
dapat merusak warna hingga kesehatan kulit, coklat juga menyehatkan kulit dari
dalam.
5. Mencegah Kanker
Salah satu sebab yang memicu penyakit kanker adalah rusaknya DNA. Coklat
hitam di sini terbukti dapat mengurangi kerusakan DNA karena kandungan
flavanoid yang dimilikinya, sehingga dapat mencegah kanker.
6. Mengurangi Berat Badan
Coklat merupakan salah satu menu camilan ideal untuk diet karena kandungan
serat di dalamnya dan efek mengenyangkan yang ia miliki. Dengan mengonsumsi
coklat, seorang yang tengah menjalani diet dapat merasa kenyang dalam waktu
yang lebih lama sehingga, tidak akan tergoda untuk menyantap makanan-makanan
lain utamanya yang manis, berlemak dan asin. Tak hanya itu, coklat hitam juga
sangat berguna untuk membakar lemak dan kalori sehingga sangat cocok dijadikan
andalan saat diet.
7. Meningkatkan Fungsi Otak
Kafein yang terdapat dalam coklat hitam lebih rendah kadarnya dibanding
kafein yang terdapat dalam kopi. 2 ons coklat hanya mengandung 27 mg kafein
sedangkan secangkir kopi saja mengandung 200 mg kafein. Ini menyebabkan
konsumsi coklat dapat menstimulasi kerja otak dan meningkatkan
kecerdasan—dengan meningginya daya konsentrasi, daya ingat dan respon
cepattanpa efek samping berupa sakit kepala layaknya kopi. Coklat juga menjadi
lebih aman dikonsumsi meski dalam jangka waktu yang lama dan dalam intensitas
rutin.
8. Memperbaiki Suasana Hati (Mood)
Sesumbar bahwa coklat dapat mengatasi stress dan memerbaiki suasana hati
tidak hanya mitos belaka, utamanya bagi coklat hitam yang lebih alami. Hal
tersebut benar adanya sebab coklat memiliki kandungan serotonin kimia yang
memiliki fungsi antidepresi. Berbagai penelitian juga membuktikan bahwa konsumsi
coklat dapat sangat efektif dalam mengurangi tensi kecemasan yang tinggi,
stress berkepanjangan bahkan gejala kurang tidur yang diakibatkan oleh stress.
Untuk membuat suasana hati lebih senang juga bisa dilakukan dengan :
Manfaat Coklat Hitam untuk Mengatasi
Penyakit
Selain itu, coklat ternyata juga ampuh mengatasi kelelahan kronis yang
disebabkan aktivitas harian. Ini terungkap dari sebuah penelitian yang menguji
sekelompok orang dengan kelelahan kronis dan belakangan terbukti dapat
mengurangi tensi kelelahannya hanya setelah mengonsumsi coklat hitam. Tak hanya
itu, coklat juga dapat merangsang produksi endorfin yang merupakan zat kimia di
otak yang berfungsi memerbaiki suasana hati. Apalagi, Selain itu, coklat hitam
juga memiliki senyawa kimia bernama Phenylethy-lamine (PEA) yang dapat
meningkatkan rasa kasih sayang. Dengan demikian, Anda bisa memanfaatkan bahan
ini untuk mengatasai kejenuhan maupun menciptakan suasana yang mendukung
bersama orang-orang terkasih.
1. Menyembuhan Batuk
Salah satu kandungan coklat hitam adalah theobromine yang dapat merelaksasi
saraf pemicu batuk. Selain efektif dan terbukti secara ilmiah, manfaat coklat
hitam juga tidak menyebabkan kantuk dan efek jantung berdebar seperti obat-obat
batuk lain. Selain meredakan dan menyembuhkan batuk, theobromine juga dipercaya
sebagai zat kimia yang dapat mengeraskan enamel gigi sehingga konsumsi coklat
hitam tidak akan mengancam kesehatan gigi utamanya gigi anak.
Alternatif cara mengatasi batuk lainnya juga diperoleh dari :
2. Mengatasi Diare
Kakao yang merupakan bahan dasar coklat hitam sudah lama digunakan sebagai
obat diare utamanya oleh masyarakat Eropa dan Amerika Serikat sejak abad ke-16.
Kebiasaan ini terbukti efektif dan karenanya turun-temurun hingga saat ini.
Belakangan, sebuah penelitian ilmiah membenarkan kebiasaan tersebut karena
flavanoid dalam kakao terbukti dapat mengikat protein yang mengatur sekresi
cairan usus kecil yang dapat mencegah timbulnya diare.
3. Menyehatkan Mata
Lancarnya aliran darah ke berbagai tubuh yang disokong oleh kandungan dalam
coklat hitam juga dapat menyehatkan mata karena pasokan darah ke retina
berjalan lancar dan tidak terhalang sesuatu apapun. Prinsip yang sama juga
berlaku bagi optimalnya organ-organ lain dalam tubuh sebab lancarnya peredaran
darah dapat mengoptimalkan kerja organ untuk mendukung kesehatan secara umum.
4. Mengontrol Kadar Gula dalam
Darah
Konsumsi coklat hitam secara rutin dapat meningkatkan sensitivitas insulin
yang akan berperan besar dalam mencegah diabetes dengan mengontrol kadar gula
dalam darah dan menjaganya pada batas normal. Coklat hitam sendiri memiliki
kadar glidemik yang rendah sehingga tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah.
Meski demikian, penderita diabetes disarankan mengonsumsi coklat hitam tanpa
gula.
0 comments