12 Manfaat Coklat Hitam untuk Kesehatan

Coklat merupakan salah satu bahan makanan favorit yang disukai konsumen dari hampir semua usia, mulai dari balita hingga lansia. Rasanya yang manis dan menggoda menjadikan bahan satu ini sangat sering digunakan untuk berbagai jenis makanan dan minuman utamanya hidangan-hidangan santai semacam kue, cemilan, minuman dan lain sebagainya. Tak heran, selain rasa buah, coklat menjadi salah satu rasa yang hampir selalu ada di setiap produk kemasan atau kreasi pribadi. Belakangan, coklat bahkan dijadikan bahan dasar beberapa produk kosmetik karena khasiatnya yang juga bagus untuk penampilan.
Di balik kedua fungsi tersebut, coklat ternyata juga banyak memiliki manfaat bagi kesehatan. Ini utamanya berlaku pada coklat hitam atau apa yang kerap disebut dark chocolate. Berbeda dengan produk olahan coklat pada umumnya, coklat hitam biasanya tidak dicampur dengan susu, memiliki warna yang lebih pekat dan rasa yang lebih pahit. Sejauh ini istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan coklat yang 60% kandungannya terdiri dari biji pohon kakao sehingga bisa dikatakan lebih alami. Inilah yang membedakannya dengan coklat-coklat jenis lain sehingga di samping perbedaan tampilan dan rasa, coklat hitam juga memiliki kandungan flavaoids (antioksidan) melimpah di dalamnya.
Berbekal hal tersebut dan kandungan-kandungan lain, coklat hitam memiliki berbagai manfaat yang demikian besar dan beragam bagi kesehatan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Sumber Vitamin dan Mineral

Coklat hitam adalah salah satu sumber manfaat vitamin C dan manfaat vitamin E yang begitu berguna dalam menjaga imunitas (daya tahan tubuh). Selain itu, ia juga kaya mineral dari berbagai jenis mulai dari zat besi, magnesium, kalium, kalsium dan tembaga. Zat-zat tersebut begitu diperlukan tubuh untuk kelancaran metabolisme ataupun pertumbuhan, sehingga mengonsumsi coklat hitam dapat menjadi langkah tepat untuk mencukupi kebutuhan tubuh Anda lewat cara yang fun.
2. Memperlancar Aliran dan Menurunkan Tekanan Darah
Kandungan flavanol dalam manfaat coklat hitam terbukti dapat merangsang lapisan arteri untuk memproduksi nitris oksida. Nitris oksida ini kemudian mengirim sinyal ke arteri untuk bekerja dengan rileks dengan cara melenturkan lapisan pembuluh darah sehingga peredaran darah akan lancar. Tak hanya itu, meningkatnya aliran darah tersebut akan menekan dan menurunkan tekanan darah secara signifikan. Adapun kandungan manfaat zat besi yang juga terdapat dalam coklat dapat menjamin produksi sel darah merah sehingga konsumennya dapat terhindarkan dari anemia. Dengan demikian, kandungan-kandungan yang terdapat dalam coklat dapat memperlancar aliran darah dan menormalkan tekanan darah.
3. Meningkatkan Kadar Kolestrol Baik (HDL) dan Menyehatkan Jantung
Mengonsumsi coklat hitam, utamaya yang berbentuk serbuk, diyakini dan tebukti dapat meningkatkan HDL dan mengurangi LDL (kolestrol jahat). Ini pada gilirannya akan mencegah gangguan kolestrol maupun penyakit jantung dan keluhan-keluhan terkait karena penyumbatan pembuluh darah tidak terjadi. Tak salah jika kemudian sebuah penelitian melansir bahwa mengonsumsi coklat hitam sebanyak 6.7 g saja dapat menurunkan resiko penyakit jantung hingga sepertiganya. Masih berkaitan dengan aliran darah di dalam tubuh, konsumsi coklat hitam juga dapat mencegah pembekuan darah yang merupakan sebab utama terjadinya stroke.
Apalagi, kandungan mineral dalam coklat hitam begitu berguna dalam menjaga kesehatan jantung. Magnesium, misalnya, mendukung kerja jantung dengan memperlancar aliran darah sedang tembaga memudahkan sel darah menerima oksigen.
Alternatif untuk menyehatkan jantung lainnya :
4. Melindungi Kulit
Coklat juga dapat melindungi kulit dari sinar UV atau ultraviolet. Kandungan antioksidan di dalamnya dapat menyerap sinar UV dan meningkatkan aliran darah ke kulit. Dengan demikian, selain melindungi dari sinar UV yang dapat merusak warna hingga kesehatan kulit, coklat juga menyehatkan kulit dari dalam.
5. Mencegah Kanker
Salah satu sebab yang memicu penyakit kanker adalah rusaknya DNA. Coklat hitam di sini terbukti dapat mengurangi kerusakan DNA karena kandungan flavanoid yang dimilikinya, sehingga dapat mencegah kanker.
6. Mengurangi Berat Badan
Coklat merupakan salah satu menu camilan ideal untuk diet karena kandungan serat di dalamnya dan efek mengenyangkan yang ia miliki. Dengan mengonsumsi coklat, seorang yang tengah menjalani diet dapat merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama sehingga, tidak akan tergoda untuk menyantap makanan-makanan lain utamanya yang manis, berlemak dan asin. Tak hanya itu, coklat hitam juga sangat berguna untuk membakar lemak dan kalori sehingga sangat cocok dijadikan andalan saat diet.
7. Meningkatkan Fungsi Otak
Kafein yang terdapat dalam coklat hitam lebih rendah kadarnya dibanding kafein yang terdapat dalam kopi. 2 ons coklat hanya mengandung 27 mg kafein sedangkan secangkir kopi saja mengandung 200 mg kafein. Ini menyebabkan konsumsi coklat dapat menstimulasi kerja otak dan meningkatkan kecerdasan—dengan meningginya daya konsentrasi, daya ingat dan respon cepattanpa efek samping berupa sakit kepala layaknya kopi. Coklat juga menjadi lebih aman dikonsumsi meski dalam jangka waktu yang lama dan dalam intensitas rutin.
8. Memperbaiki Suasana Hati (Mood)
Sesumbar bahwa coklat dapat mengatasi stress dan memerbaiki suasana hati tidak hanya mitos belaka, utamanya bagi coklat hitam yang lebih alami. Hal tersebut benar adanya sebab coklat memiliki kandungan serotonin kimia yang memiliki fungsi antidepresi. Berbagai penelitian juga membuktikan bahwa konsumsi coklat dapat sangat efektif dalam mengurangi tensi kecemasan yang tinggi, stress berkepanjangan bahkan gejala kurang tidur yang diakibatkan oleh stress.
Untuk membuat suasana hati lebih senang juga bisa dilakukan dengan :
Manfaat Coklat Hitam untuk Mengatasi Penyakit
Selain itu, coklat ternyata juga ampuh mengatasi kelelahan kronis yang disebabkan aktivitas harian. Ini terungkap dari sebuah penelitian yang menguji sekelompok orang dengan kelelahan kronis dan belakangan terbukti dapat mengurangi tensi kelelahannya hanya setelah mengonsumsi coklat hitam. Tak hanya itu, coklat juga dapat merangsang produksi endorfin yang merupakan zat kimia di otak yang berfungsi memerbaiki suasana hati. Apalagi, Selain itu, coklat hitam juga memiliki senyawa kimia bernama Phenylethy-lamine (PEA) yang dapat meningkatkan rasa kasih sayang. Dengan demikian, Anda bisa memanfaatkan bahan ini untuk mengatasai kejenuhan maupun menciptakan suasana yang mendukung bersama orang-orang terkasih.
1. Menyembuhan Batuk
Salah satu kandungan coklat hitam adalah theobromine yang dapat merelaksasi saraf pemicu batuk. Selain efektif dan terbukti secara ilmiah, manfaat coklat hitam juga tidak menyebabkan kantuk dan efek jantung berdebar seperti obat-obat batuk lain. Selain meredakan dan menyembuhkan batuk, theobromine juga dipercaya sebagai zat kimia yang dapat mengeraskan enamel gigi sehingga konsumsi coklat hitam tidak akan mengancam kesehatan gigi utamanya gigi anak.
Alternatif cara mengatasi batuk lainnya juga diperoleh dari :
2. Mengatasi Diare
Kakao yang merupakan bahan dasar coklat hitam sudah lama digunakan sebagai obat diare utamanya oleh masyarakat Eropa dan Amerika Serikat sejak abad ke-16. Kebiasaan ini terbukti efektif dan karenanya turun-temurun hingga saat ini. Belakangan, sebuah penelitian ilmiah membenarkan kebiasaan tersebut karena flavanoid dalam kakao terbukti dapat mengikat protein yang mengatur sekresi cairan usus kecil yang dapat mencegah timbulnya diare.
3. Menyehatkan Mata
Lancarnya aliran darah ke berbagai tubuh yang disokong oleh kandungan dalam coklat hitam juga dapat menyehatkan mata karena pasokan darah ke retina berjalan lancar dan tidak terhalang sesuatu apapun. Prinsip yang sama juga berlaku bagi optimalnya organ-organ lain dalam tubuh sebab lancarnya peredaran darah dapat mengoptimalkan kerja organ untuk mendukung kesehatan secara umum.
4. Mengontrol Kadar Gula dalam Darah

Konsumsi coklat hitam secara rutin dapat meningkatkan sensitivitas insulin yang akan berperan besar dalam mencegah diabetes dengan mengontrol kadar gula dalam darah dan menjaganya pada batas normal. Coklat hitam sendiri memiliki kadar glidemik yang rendah sehingga tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah. Meski demikian, penderita diabetes disarankan mengonsumsi coklat hitam tanpa gula.

0 comments