Lumut adalah golongan tumbuhan taraf rendah yang tidak berpembuluh dan
tidak memiliki batang atau buah seperti tumbuhan pada umumnya. Lumut digolongkan
menjadi 3, yaitu lumut daun, lumut tanduk dan lumut hati. Lumut sering
tumbuh di tempat lembab seperti selokan, sehingga tidak jarang kita menganggap
rendah keberadaan tumbuhan lumut di manapun. Padahal salah satu jenis lumut
memiliki khasiat yang sangat banyak, lumut hati misalnya. Berikut ini akan
dijelaskan berbagai macam manfaat dari lumut hati.
Dari sebuah penelitian, diketahui bahwa ekstrak lumut ini memiliki
kandungan isoflavonoid, bioflavonoid, dan flavonoid. Beberapa jenis lumut
hati juga mengandung triterpenoid dan steroid. Fungsi dari senyawa aktif
pada lumut ini antara lain:
1. Membantu pertumbuhan tanaman di
sekitarnya
Lumut hati mengandung flavonoid, yaitu senyawa kimia yang fenolik dan aromatik siklis yang merupakan pembunuh utama mikoorganisme yang biasa menghambat pertumbuhan tanaman. Dengan menghancurkan berbagai bakteri pengganggu ini, maka ekstrak lumut hati ini bisa membantu menjaga pertumbuhan suatu tanaman. Ekstrak lumut hati ini bisa digunakan dengan cara disemprot atau sebagai bahan tambahan pestisida.
2. Menunjang proses fotosintesis
Flavonoid dalam lumut hati tadi sangatlah besar kadarnya. Flavanoid ini
bisa menghambat enzim dan prekusor yang bisa merangsang racun bagi tumbuhan.
Dengan adanya zat flavanoid ini, spesifiknya isoflavon, maka tumbuhan bisa
melakukan fotosintesis dengan baik di daerah dengan tanah beracun sekalipun.
3. Bahan antivirus, antimikroba dan anti
serangga
Lumut hati bisa dijadikan bahan pestisida karena mengandung antioksidan
alami untuk melenyapkan hama-hama tanaman seperti virus, mikroba, maupun
serangga sekalipun. Kandungan manfaat antioksidan ini
aman bagi tumbuhan, sehingga walaupun dijadikan sebagai pestisida, lumut hati
tidak memberikan racun pada tumbuhannya.
4. Tindakan pertama saat terkena racun
ular
Anda pasti akan panik apabila salah seorang anggota keluarga atau teman
anda yang terkena gigitan ular. Racun ular memang menyebar dengan cepat lewat
darah, namun lumut hati bisa menangkal racun yang masuk ke dalam tubuh Anda.
Lumut hati ini bisa digunakan sebagai pertolongan pertama pada kecelakaan
semacam ini dengan meminum obat berisi ekstrak lumut hati. Atau bisa juga
dibuat secara alami dengan merebus airnya setengah liter dan minum airnya.
Namun ini hanya sebagai pertolongan pertama untuk menetralisir racun, anda
tetap harus membawa pasien ke dokter untuk diisap racun sepenuhnya.
5. Sebagai obat anti jamur di perabotan
Mungkin Anda pernah kesal dengan jamur-jamur atau rayap yang menggerogoti
perabotan Anda yang terbuat dari kayu. Anda tidak perlu khawatir dengan keadaan
ini. Lumut hati yang diekstrak bisa dilapisi pada perabotan rumah Anda yang
terbuat dari kayu. Kandungan dalam lumut hati salah satunya adalah terpenoid
yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, atau rayap yang bersarang di
perabotan atau sudut rumah.
6. Sebagai obat terapi dan refleksi
Trepenoid dalam lumut hati tidak hanya sedikit kadarnya, tetapi ada juga
perantaian tiga dari senyawa ini yang menghasilkan Triterpenoid yang memiliki
aktivitas antimikroba terbaik. Steroid yang terkandung dalam lumut hati ini
juga bisa membantu membunuh kuman dan bakteri. Penelitian telah dilakukan
dengan cara mengambil sampel ekstrak lumut hati dan diteteskan pada jenis
mikroba tertentu.
Alhasil, bakteri-bakteri itu musnah dalam waktu dekat. Jadi, jika anda
memiliki luka yang sukar hilang, anda bisa menggunakan ekstrak lumut hati untuk
menyembuhkannya karena bisa menghambat mikroba dalam jumlah banyak.
7. Bahan obat antiseptik
Lumut hati yang diekstrak mengandung Frullania tamarisci danConocephalum
conicum yang ampuh membunuh kuman dan bakteri dalam waktu singkat. Ekstrak
lumut hati cukup dioleskan pada luka goresan, luka bakar, atau infeksi kulit
lainnya untuk menetralisir bakteri di dalam jaringan luka tersebut.
Penggunaannya bisa dengan cara mencuci lumut hati, diremas, lalu biarkan lumut
hati yang basah itu menempel di luka Anda. Senyawa yang mengandung anti bakteri
dalam lumut hati tidak akan membuat luka Anda bernanah, melainkan kering dan
sembuh.
8. Mengobati penyakit Hepatitis C
Penyakit hepatitis C adalah penyakit hepatitis ringan yang bisa
mengakibatkan kelelahan berkepanjangan bagi penderitanya. Lumut hati mengandung Marchantia
polymorpha yang merupakan antivirus yang dapat menangkal virus pada
hati.
9. Mengobati penyakit jantung
Ternyata tidak hanya penyakit hati seperti hepatitis C, lumut hati juga
bisa mengobati jantung yang lemah atau tersendat kolesterol di pembuluhnya.
Lumut hati mengandung senyawa Crateneuron filicinum yang bisa
menetralisir racun di dalam pembuluh darah menuju jantung. Penggunaannya adalah
dengan minum secara rutin ekstrak lumut hati yang sudah direbus dan dijemur
terlebih dulu selama 10 menit.
10. Menumbuhkan rambut
Dengan bekas ekstrak lumut
hati itu, anda bisa gunakan sisanya untuk ditempelkan di kulit kepala. Hal ini
sangat berguna untuk melebatkan rambut dan mencegah kerontokan rambut. Ekstrak
lumut hati ini akan mengangkat toksin dan racun dalam kulit kepala dan
membiarkan rambut Anda tumbuh lebat.
0 comments